Persuasive Design Cara Untuk Menarik Perhatian Klien, Sudah Tahu?

Persuasive design adalah praktek desain yang berfokus pada mempengaruhi perilaku manusia melalui karakteristik produk atau layanan. Berdasarkan teori psikologis dan sosial, persuasive design sering digunakan dalam e-commerce, manajemen organisasi, dan kesehatan masyarakat.

Namun, desainer juga cenderung menggunakannya di bidang apa pun yang membutuhkan keterlibatan jangka panjang kelompok sasaran dengan mendorong kebiasaan yang berkelanjutan.

Dilansir interaction-design.org, teknologi media, seperti kampanye poster dan iklan televisi, selalu memainkan peran penting dalam mempengaruhi niat dan perilaku manusia. Sejak teknologi menjadi interaktif, potensinya untuk mempengaruhi perilaku telah meningkat pesat.

Ada sejumlah prinsip terkait persuasive design yang bertujuan untuk menarik perhatian klien atau audiens. Berikut penjabarannya seperti dikutip dari glints:

  • Desain harus jelas

Prinsip pertama adalah kejelasan dari desain yang dibuat. Hal ini sangatlah penting karena tentunya kita tidak mau audiens merasa kebingungan saat ingin memilih produk.

Saat audiens mengunjungi website tentunya mereka membutuhkan jawaban dari apa yang dibutuhkannya. Misalnya ia membutuhkan tas baru, maka ia ingin segera tahu dimana katalog berisi tas yang diperlukannya. Itulah mengapa penting bagi desainer untuk membantu pengunjung menemukan jawaban yang dibutuhkannya. Jadi, dengan memberikan desain yang jelas tentunya akan sangat memudahkan mereka.

  • Memiliki daya tarik visual

Selain harus bisa terlihat dengan jelas, elemen lain seperti estetika juga tidak boleh dilupakan. Pasalnya, tanpa visual yang menarik pastinya pengunjung juga akan malas untuk mencari produk di website. Menurut CXL, diperlukan waktu sekitar 0,05 detik bagi pengunjung untuk membentuk opini mengenai website. Jika website tersebut tidak memiliki visual yang menarik, tentunya mereka akan malas untuk tetap tinggal apalagi sampai melakukan konversi.

  • Visual hierarchy yang kuat

Visual hierarchy adalah salah satu prinsip terpenting dalam desain karena menyangkut proporsi desain dalam suatu website. Jika desain dalam website tidak memiliki proporsi yang tepat, tentunya pengunjung bisa kesulitan mencerna informasi yang disajikan. Tidak hanya ukuran, penggunaan warna juga dapat mempengaruhi dari visual hierarchy. Misalnya, tombol penting seperti “Keranjang” atau “Berlangganan” bisa ditonjolkan dari segi ukuran atau warnanya.

kampus IT di Bali

  • Tampilkan produk untuk menarik perhatian

Prinsip dari persuasive design yang selanjutnya adalah penempatan produk yang mampu menarik perhatian dari pelanggan. Meski pun desain dari website sudah jelas dan menarik, tapi jika produk ditempatkan di area yang tidak tepat tentunya akan membuat pengunjung kebingungan.

Jadi, agar pengunjung bisa tertarik untuk membeli produk, jangan lupa untuk meletakkan produk unggulan di tempat yang terlihat jelas. Penggunaan persuasive design memang sangat efektif untuk memberikan user experience yang sangat baik bagi pelanggan. Dengan basis psikologi, hal yang satu ini dapat membantu seorang UX designer merancang sebuah desain yang dapat memudahkan pelanggan membuat keputusan.

Selain itu, penerapan prinsip desain ini juga dapat mendorong pengguna untuk mencoba membeli produk atau layanan yang disediakan sehingga bisa meningkatkan konversi.

Namun, ada pula kekurangan dari persuasive design. Tujuan dari persuasive design adalah untuk memberikan sugesti kepada pelanggan agar menggunakan produknya.

Namun, manusia adalah makhluk yang kompleks sehingga membuat desain yang persuasif bukanlah hal yang mudah dan tidak selalu dijamin kesuksesannya.

Oleh karena itu, sebelum mulai menerapkan prinsip persuasive design tetap saja diperlukan riset yang mendalam mengenai kebiasaan dari para audiens saat berkunjung ke website.

Desain memang memiliki fungsi yang banyak untuk kehidupan. Sebagai media komunikasi, media promosi, media apresiasi seni hingga menyalurkan hobi dan mendapatkan penghasilan. Bagi kamu yang ingin terjun menjadi seorang desainer grafis tentu membutuhkan tempat belajar yang profesional.

STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) yang merupakan kampus swasta di Bali memiliki program studi Teknik Informatika dengan peminatan Desain Grafis dan Multimedia.

Peminatan Desain Grafis dan Multimedia di STIKI Indonesia yang merupakan Kampus IT di Bali bertujuan menciptakan sarjana profesional di bidang teknologi komputer dengan multi-discipline science yang akan mempunyai kemampuan dalam merancang Desain Grafis dan Multimedia.

Tujuannya untuk menghasilkan karya berbasis desain grafis dan multimedia serta pembuatan situs/web perusahaan/instansi, video editing, program tayangan televisi, desain display product, animasi 2 dan 3 dimensi, corporate identity serta marketing kit.

STIKI Indonesia juga merupakan kampus desain sehingga peminatan Desain Grafis dan Multimedia merupakan peminatan favorit di kampus IT terpopuler di Bali ini.

Tak hanya itu, STIKI Indonesia yang merupakan kampus IT di Bali juga sekaligus technopreneur campus di Bali yang dapat memberikan peluang bagimu untuk menjadi wirausahawan di bidang teknologi.

STIKI Indonesia memiliki Inkubator Bisnis dengan visi untuk menjadi lembaga yang mewadahi ide bisnis serta sumber daya manusia yang profesional. Informasi lebih lanjut tentang Inkubator Bisnis STIKI Indonesia bisa dibaca di link berikut ini: Inkubator Bisnis STIKI Indonesia.

Selain kampus IT, kampus desain, technopreneur campus, STIKI Indonesia juga merupakan kampus berbasis budaya khususnya budaya Bali. Nah, bagi kamu yang memiliki minat ingin kuliah di Bali tentu mendapatkan keuntungan lain apabila memilih STIKI Indonesia yang merupakan kampus IT di Bali ini.

Kamu bisa menjadi sarjana IT profesional atau technopreneur di masa depan sekaligus bisa mempelajari budaya Bali yang dikenal memiliki keunikan hingga ke penjuru dunia. Buat kamu yang ingin tahun sederet keuntungan kuliah di Bali, bisa kamu cek di link berikut ini: Kuliah di Bali.

Artikel ini juga tayang di stiki-indonesia.ac.id/2021/04/23/persuasive-design-cara-untuk-menarik-perhatian-klien-sudah-tahu/

Comments

Popular Posts