Belajar Dari Karakter Avengers Sebelum Masuk Dunia Kerja

Seorang mahasiswa yang baru lulus dan akan masuk ke dunia kerja tentu membutuhkan adaptasi. Tak hanya itu, diperlukan ‘bekal’ cukup sebelum masuk ke dunia kerja. Memasuki dunia baru memang membutuhkan sejumlah persiapan sehingga tidak ‘kaget’ ketika sudah masuk ke dalamnya.

Untuk masuk ke dunia kerja kita bisa belajar dan bertanya ke para senior atau teman yang telah terlebih dahulu bekerja bagaimana kultur dunia perkantoran. Belajar juga bisa dilihat dari karakter-karakter yang ada di Avengers.

Sejumlah karakter yang ada di Avengers memang banyak memberikan pelajaran tentang hidup, persahabatan hingga kerjasama dalam tim.

Untuk kerjasama dalam tim memang dibutuhkan bagi siapa pun yang akan masuk ke dunia kerja atau justru yang telah masuk ke dalam dunia kerja dan kesulitan dalam membangun chemistry dengan rekan kerja.

Berikut pelajaran yang bisa dipetik dari karakter Avengers untuk bekal masuk ke dunia kerja seperti dirangkum dari berbagai sumber:

  • Komunikasi adalah kunci

Dalam dunia kerja sudah sepatutnya kita memperhatikan rekan kerja. Memperhatikan dimaksudkan adalah jangan mengabaikan mereka begitu saja termasuk ketika mereka memberikan pendapat. Contoh yang bisa dipetik terkait pentingnya komunikasi adalah saat adegan di film The Avengers (2012) saat Hulk akhirnya kerusakan di Helicarrier, sebutan untuk pesawat S.H.I.E.L.D, karena para Avengers tidak saling mendengarkan satu sama lain. Dalam dunia kerja memang sebaiknya perlu mendengarkan semua masukan dari seluruh anggota tim untuk mendapatkan kesimpulan yang terbaik saat mengambil keputusan.

  • Pentingnya riset sebelum melakukan sesuatu

Sosok seperti Captain America memang dibutuhkan di dunia kerja. Kamu juga harus bisa menjadi Captain America di dunia kerja. Captain America sosok pemimpin yang mampu memposisikan dirinya dengan baik, berinisiatif, tegas, cekatan dan mampu menggerakkan anggota lain.

Maka, anggota lain jadi tahu apa yang harus dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Maka, target bisa dicapai berdasarkan kolektif dari hasil kerja anggota tim.

  • Pentingnya Kolaborasi tim

Tak terbayangkan jika seluruh anggota Avengers tidak kompak dan egois satu sama lain. Maka, belajar dari mereka bahwa kolaborasi antara tim itu memang sangat penting. Kamu tidak akan bisa bekerja sendirian meski memiliki kecerdasan dan kemampuan terbaik di kantormu. Kamu tentu anggota tim lain untuk bisa bekerjasama dalam mencapai target. Maka dari itu, kolaborasi antara tim memang sangat penting. Jangan inidvidualis di dunia kerja karena bisa berbahaya bagi kariermu kelak.

  • Jangan berbohong tentang riwayat pekerjaan

Contoh Black Widow yang sering berbohong & menyembunyikan masa lalunya untuk mendapatkan kepercayaan dari anggota Avengers lainnya. Lebih baik bersikap jujur tentang latar belakangmu. Memiliki riwayat hidup yang hebat memang menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk menerimamu sebagai bagian dari mereka. Namun, percuma jika kamu berbohong bahkan sampai perusahaanmu tahu. Lebih baik bersikap jujur dan tidak sedikit pun berbohong tentang riwayat pekerjaanmu.

Kampus IT di Bali

Untuk memasuki dunia kerja memang dibutuhkan sejumlah bekal termasuk skill tertentu. Selain menguasai hardskill kamu juga harus tahu pentingnya menguasai softskill. STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) yang merupakan kampus IT di Bali memiliki kurikulum yang tidak hanya fokus pada pengembangan hardskill semata. Namun, mahasiswa juga difokuskan untuk menguasai softskill.

iCIMS Hiring Insights (2017) menemukan bahwa “94 persen dari perekrut profesional percaya bahwa seorang karyawan dengan soft skill yang lebih kuat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk dipromosikan ke posisi kepemimpinan daripada seorang karyawan dengan pengalaman bertahun-tahun tetapi soft skill-nya yang lemah.”

Maka menjadi sangat penting untuk menguasai soft skill bagi kamu yang ingin memiliki karier yang bagus saat bekerja atau bagi kamu yang ingin terjun ke dunia bisnis. Oleh sebab itu, STIKI Indonesia yang merupakan kampus swasta di Bali memberikan kurikulum softskill ke mahasiswanya. Untuk lebih jelas kenapa mempelajari softskill begitu penting kamu bisa cek link berikut ini: Pentingnya softskill.

STIKI Indonesia yang merupakan kampus IT sekaligus technopreneur campus di Bali juga memiliki perhatian khusus ke mahasiswa yang ingin mendapatkan fleksibilitas apabila ingin bekerja saat kuliah. STIKI Indonesia memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk bisa bekerja dan kuliah secara bersamaan.

STIKI Indonesia yang merupakan kampus IT terpopuler di Bali ini paham betul mahasiswa membutuhkan penghasilan tambahan sekaligus pengalaman kerja. Maka, mereka diberikan kemudahan untuk bisa bekerja sambil kuliah. Cerita salah satu mahasiswa yang diberikan kemudahan membagi waktu antara kuliah dan kerja bisa disimak di link berikut: Kuliah sambil Bekerja.

Sebagai kampus IT di Bali, STIKI Indonesia juga memiliki kurikulum yang berbasis budaya khususnya budaya Bali. Hal ini menjadi penting bahwa budaya harus tetap dilestarikan dan diberikan ke generasi muda tak terkecuali mahasiswa.

Kamu yang tidak tinggal di Bali dan berniat kuliah di Bali tentu akan mendapatkan keuntungan apabila memilih STIKI Indonesia sebagai tempat belajarmu setelah lulus sekolah. Kamu bisa menjadi profesional di bidang IT atau technopreneur sekaligus bisa belajar budaya Bali yang terkenal memiliki keunikan hingga ke penjuru dunia. Selain bisa mempelajari budaya Bali, ada sederet keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan apabila berniat kuliah di Bali. Sederet keuntungan apabila kamu ingin kuliah di Bali bisa kamu cek di link berikut ini: Kuliah di Bali.

Untuk informasi tentang pendaftaran mahasiswa baru STIKI Indonesia bisa kamu cek di link berikut ini: sip.stiki-indonesia.ac.id. 


Artikel ini juga tayang di: stiki-indonesia.ac.id/2021/04/19/belajar-dari-karakter-avengers-sebelum-masuk-dunia-kerja/

Comments