Ini Jenis Tenaga IT yang dicari Perusahaan di Era Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 memang semakin terasa kehadirannya. Paling terasa kehadirannya adalah munculnya berbagai macam profesi pekerjaan yang tida terbayang sebelumnya. Sejak tahun 2011 muncul sejumlah pekerjaan baru. Sederet pekerjaan baru muncul beragam namun memiliki kesamaan.
Profesi-profesi yang bermunculan memiliki kesamaan yaitu sama-sama berkaitan dengan dunia teknologi informasi. Dampak revolusi industri 4.0 memang beririsan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Namun, sebenarnya jenis tenaga IT mana yang paling dibutuhkan di era transformasi digital? Simak uraiannya berikut ini seperti dikutip dari blog.hacktiv8.com:
Programmer
Seorang programmer bertugas menulis kode untuk menciptakan perangkat lunak (website, aplikasi, sistem, dll.). Maka dari itu programmer diharuskan menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman seperti java, vb, c++. Programmer dibagi ke dalam beberapa jenis:
Programmer Web (web developer)
Jenis programmer ini bertugas untuk membuat website, mulai dari tampilan hingga fitur website. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML, Java, Python, SQL, Ruby, C++, PHP. Programmer web sendiri dibagi ke dalam 3 jenis:
Front End Developer
Orang yang merancang tampilan pada suatu website. Tugas Front End Developer tidak luput dari UI (User Interface), seperti mempercantik tampilan website, membuat tampilan website yang dinamis, menarik, dan interaktif.
Back End Developer
Orang yang bekerja mengembangkan sistem yang bekerja dari balik layar suatu website. Tugas Back End Developer adalah memastikan fungsi dan sistem dalam sebuah website dapat berjalan dengan baik.
Full Stack Developer
Orang yang memiliki skill baik sebagai Front End Developer atau Back End Developer. Tugas Full Stack Developer atau Web Developer adalah merancang, mengembangkan, hingga mendesain tampilan suatu website atau mobile app.
Programmer Aplikasi
Jenis programmer ini bertugas untuk membuat aplikasi yang dapat dioperasikan menggunakan perangkat seperti smartphone atau komputer. Bahasa yang digunakan dalam membuat aplikasi ada dua yaitu bahasa pemrograman C yang biasa dipakai dalam operating system dan java yang biasa digunakan dalam platform independent.
Programmer Library
Programmer library bertugas membuat aplikasi pemrograman untuk digunakan oleh programmer lain (aplikasi pembuat aplikasi)
Programmer System
Programmer ini bertugas untuk memasang, menyesuaikan dan memastikan sebuah sistem operasi berjalan dengan baik. Programmer ini juga yang akan melakukan upgrade terhadap OS yang ditanganinya. Terdapat 3 jenis programmer system yaitu programmer kernel, programmer driver dan programmer compiler.
Database Administrator
Database administrator adalah orang yang bertugas untuk mendesain, memelihara dan memperbaiki database. Seorang Database Administrator harus memahami prinsip desain database dan data manipulation untuk memastikan database menjadi mudah diakses. Teknologi yang biasa digunakan oleh Database Administrator adalah Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi.
Network Engineer
Biasa disebut sebagai Network Architect, Network Engineer adalah orang yang mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan jaringan komputer dalam satu organisasi atau antar organisasi.
Tugas Network Engineer adalah untuk mengatur jaringan komputer pada sebuah perusahaan yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun keperluan lain seperti printing.
Peran Network Engineer sangat penting,karena saat ini perusahaan banyak menggunakan jaringan internet dan Wi-Fi. Seorang Network Engineer akan memastikan internet tersedia dan berjalan lancar untuk semua pengguna.
System Analyst
System Analyst adalah orang yang melakukan penelitian, perencanaan, pengkoordinasian dan merekomendasikan perangkat lunak serta sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan. Seorang System Analyst harus memiliki skill analisis, teknis, manajerial dan komunikasi.
Kemampuan komunikasi yang baik diperlukan, karena System Analyst juga harus bertemu dengan banyak orang yang nantinya akan menjadi end user dari sistem yang dirancangnya.
Tugas System Analyst juga menjadi perantara antara perusahaan penyedia perangkat lunak dengan perusahaan tempatnya bekerja dan melakukan analisa biaya, usulan desain dan timeline pengerjaan.
Software Developer
Software Developer adalah orang yang bertugas melakukan riset, mendesain, memasang hingga menguji software dan sistem. Profesi ini dapat bekerja di industri apa saja seperti kesehatan, pariwisata, hiburan dan sebagainya karena hampir semua perusahaan saat ini menggunakan sistem perangkat lunak.
IT Support
Seorang IT Support bertugas untuk mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware. Pekerjaan ini menuntut manajemen waktu yang baik karena beberapa masalah jaringan dan komputer dapat terjadi bersamaan.
Information Security Analyst
Seiring berkembangnya teknologi dan jenis cyber crime, profesi ini marak dibutuhkan perusahaan untuk mengembangkan sistem keamanan jaringan dan sistem perusahaan. Seorang Information Security Analyst harus mengikuti perkembangan yang terjadi dan menciptakan berbagai metode antisipasi.
Tenaga IT memang paling banyak dicari di Revolusi Industri 4.0. Setiap perusahaan tentu perlu mengikuti perkembangan zaman dengan melek teknologi. Maka dari itu, perusahaan-perusahan mana pun tentu sangat membutuhkan ahli IT di berbagai bidang.
Untuk menjadi ahli IT tentu kamu butuh tempat untuk belajar. STMIK STIKOM Indonesia (STIKI) merupakan kampus IT di Bali yang bisa menjadi pilihan. Memiliki dua program studi, yaitu Teknik Informatika dan Sistem Komputer. Untuk Teknik Informatika, STIKI Indonesia yang merupakan kampus swasta di Bali memiliki tiga peminatan, di antaranya Manajemen Teknik Informatika, Desain Grafis dan Multimedia dan Komputer Akuntansi dan Bisnis.
Selain sebagai kampus IT, STIKI Indonesia juga merupakan technopreneur campus di Bali yang bisa memberikan bantuan kepada mahasiswa yang ingin menjadi entrepreneur di bidang teknologi. Salah satu fasilitas untuk membentuk mahasiswa menjadi seorang entrepreneur adalah dengan memiliki Inkubator Bisnis.
Kamu bisa menjadi tenant di Inkubator Bisnis STIKI Indonesia dan mendapatkan banyak pembekalan, seperti mentoring mau pun bantuan dana. Untuk informasi lebih lanjut tentang Inkubator Bisnis STIKI Indonesia bisa dibaca di link berikut: Inkubator Bisnis STIKI Indonesia.
STIKI Indonesia yang merupakan Kampus IT juga fokus memberikan keseimbangan antara menguasai hardskill dan softskill. Sebagai kampus swasta di Bali, STIKI Indonesia paham betul menguasai softskill sama pentingnya dengan menguasai hardskill. Untukmu yang belum mengerti alasan kenapa menguasai softskill begitu penting simak link berikut: Alasan pentingnya menguasai softskill.
Sebagai kampus IT, STIKI Indonesia juga memiliki kurikulum yang fokus pada pelestarian budaya khususnya budaya Bali. Kamu pasti paham betul budaya Bali begitu beragam dan unik sehingga menarik minat siapa pun untuk belajar.
Untuk kamu yang tidak tinggal di Bali dan berniat kuliah di Bali, kamu bisa sekaligus belajar budaya Bali apabila menjadi bagian dari STIKI Indonesia yang merupakan kampus IT sekaligus technopreneur campus di Bali ini.
Apabila ingin kuliah di Bali kamu harus tahu sederet keuntungan apabila ingin kuliah di Bali. Sederet keuntungan yang bisa didapat apabila memutuskan kuliah di Bali bisa kamu cek di link berikut ini: Kuliah di Bali.
Untuk lebih lanjut mengetahui informasi pendaftaran mahasiswa baru STIKI Indonesia yang merupakan kampus swasta di Bali bisa dicek di link berikut: sip.stiki-indonesia.ac.id.
Artikel ini juga tayang di: stiki-indonesia.ac.id/2021/04/10/ini-jenis-tenaga-it-yang-paling-dicari-perusahaan-di-revolusi-industri-4-0/
Comments
Post a Comment